Ikan peliharaan yang berukuran sedang panjang total, Muncung hingga ujung ekor, mencapai sekitar 30 cm dan terkadang ada juga yang lebih dan ada juga yang kurang dari itu. Sirip punggung pinnae dorsalis dengan 16-17 duri tajam dan 11-15 Jari-jari duri lunak; dan sirip dubur (pinnae analis) dengan 3 duri dan 8-11 Jari-jari.
Cara Terbaik Budidaya Ikan Nila
Tubuh warna kehitaman atau Keabuan. Dengan beberapa pita gelap melintang (Belang) yang makin mengabur pada ikan Dewasa. Ekar bergaris-garis tegak 7-12 buah, Tenggorokan, Sirip dada, Sirip perut, sirip ekor dan ujung sirip punggung yang berwarna merah atau kemerahan dan kekuningan. Ketika demam isu berbiak ada garis linea literalis pada penggalan trucus yang fungsinya ialah untuk alat keseimbangan ikan pada dikala berenang.
Ikan Nila yang masih kecil belum tampak perbedaan alat kelaminya, sesudah berat badanya mencapai 50 gram sanggup di ketahui perbedaan antara jantan dan betina, Perbedaan antara ikan jantan dan betina sanggup di lihat pada lubang (Genitalnya) Dan juga Ciri-ciri kelamin sekundernya. Pada ikan jantan, Di samping lubang anus terdapat lubang genital yang berupa tonjolan kecil meruncing sebagai akses pengeluaran kencing dan sperma. Tubuh ikan jantan juga lebih berwarna lebih gelap, Dengan tulang rahang melebar kebelakang yang memberi kesan Kokoh. Sedangkan yang betina yang biasanya pada penggalan perutnya yang besar.
Cara Budidaya ikan nila tersebut terdiri dari beberapa tahapan yang sangat penting untuk di ketahui. Yaitu mulai dari persiapan seperti, Kolam, Penebaran benih Ikan, Pencegahan penyakit, Dan masa pemanenan. Untuk mengetahui secara detail Tentang Langkah-langkah Yang berikut di bawah ini secara spesifik Buat anda tentunya.
1. Persiapan Kolam
Kolam ialah salah satu hal yang paling penting untuk membudidayakan Ikan Nila Ini. Justru bak sebagai daerah pembiakan ikan nila ini perlu di persiapkan secara maksimal dengan Tahapan-tahapan berikut di bawah ini.
1. Mengeringkan kolam.
2. Perbaikan pematang Dan akses pemasukan dan pengeluaran air.
3. Pengapuran dengan ukuran 25-1.000 gram/m2.
4. Pemupukan dengan pupuk sangkar 500 gram/m2, urea 15 gram /m2 dan TSP gram/m2.
5. Pengisian air kolam.
6. Dapat di lakukan penyemprotan dengan pestisida
7. Untuk mencegah binatang atau ikan yang lain masuk, Maka sanggup di pasang saringan pada pintu masuk keluarnya air.
8. Masukkan air hingga kedalaman 80-150 cm Dan kemudian tutup pintu Pemasukkan dan pengeluaranya air. Lalu biarkan air tergenang.
9. Penebaran ikan nila di lakukan sesudah 5-7 hari pengisian air Kolam.
2. Penebaran Benih Ikan Nila
Setelah tahapan proses persiapan bak terealisasi dengan baik, Maka pada hari yang ke 5 sampainya hari yang ke7 sesudah masa pengisian air bak dilakukan, kemudian akan di lakukan penebaran benih Ikan Nila Tersebut. Dalam hal ini yangpenting sekali kita perhatikan ialah ukuran benih ikan yang di sebarkan hendaknya berukuran antara 8-12 cm atau dengan ukuran berat 30 gram /Ekor dengan pada tebar sekitar 5-10 Ekor/m2. Pemeliharaan Ikan Nila dilakukan selama 6 bulan atau hingga ukuran berat ikan nila telah mencapai 400-600 gram/ekor.
3. Pemberian Makanan
Dengan cara dukungan kuliner ini, Ikan nila di berikan setiap harinya dengan komposisi kuliner alami, dan juga kuliner tambahan. Makanan ikan nila ini sanggup terdiri dari dedak, ampas kelapa, Pelet, Dan juga Sisa-sisa kuliner dapur. Pada umunya dukungan di lakukan dengan ukuran ibarat berikut di bawah ini.
1. Protein 20-30%
2. Lemak Maksimal 70%
3. Karbohidrat 63-73%
4. Pakanya berupa Hijau-hijauan, Diantaranya ialah :Kaliandra, Kalikina atau kecubung, Kipat, Kihujan.
4. Penyakit
Ikan Nila tersebut pada umunya sanggup di serang oleh penyakit serius yang di sebabkan oleh lingkan dan keadaan yang tidak mendukung atau tidak menyenangkan. Seperti, populusi yang terlalu padat, Kekurangan makanan, Penanganan yang kurang baik dan yang lain sebagainya. Penanggulangan yang paling efektif di lakukan ialah dengan cara memperlihatkan kondisi yang lebih baik pada bak ikan nila tersebut.
Apabila telah terjadi penyakit yang serius pada sebuah bak ikan nila tersebut, Maka semua upaya yang di lakukan akan terlambat dan Sia-sia. Penyembuhan dengan memperlihatkan antibiotik atau fungisida ke seluruh bak yang memerlukan modal yang tidak mengecewakan mahal.
Untuk mengatasi hal ibarat ini Maka salah satu hal yang paling penting umumnya di lakukan ialah melaksanakan pencegahan akan lebih baik dan murah di bandingkan dengan melaksanakan pengobatan. Yaitu dengan cara lain dengan melaksanakan pengeringan pada bak dan melaksanakan persiapan dari permulaan.
5. Pemanenan Ikan Nila
Masa pemanenan ikan nila telah sanggup di lakukan sesudah masa pemeliharaan 4-6 bulan. Dan ikan nila pada usia 4-6 bulan pemeliharaan akan mempunyai berat yang bervariasi Yaitu antara : 400-600 gram /ekor.
Apabila ukuran berat dari Masing-masing di rasa belum maksimal, maka pemanenan sanggup juga di lakukan dengan sistem bertahap, di mana hanya dipilih ukuran komsumsi pasar pada tahap pertama dengan memakai jaring, dan setiap bulan berikutnya secara bertahap.
Untuk melaksanakan pemanenan secara mudah, sanggup juga di lakukan dengan cara mengeringkan bak secara total atau juga sebagianya. Apabila ikan di panen secara keseluruhan, Maka bak di keringkan samasekali. akan tetapi apabilaakan memanen sekaligus maka hanya sebagian air yang keringkan atau di buang.
ekian terimakasih lantaran anda telah menyimak dan membaca artikel Cara Terbaik Budidaya Ikan Nila tersebut, Semoga banyak keuntungannya untuk anda tentunya pengunjung saya
Demikian artikel tentang Cara Terbaik Budidaya Ikan Nila ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Cara Terbaik Budidaya Ikan Nila ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
