Kemilau perairan rawa menghiasi tumbuh-tumbuhan di kawasan ini.
Otonomi.co.id - Taman Nasional Berbak Sembilang cukup dikenal dengan wisata burung migran. Namun, untuk menikmati itu tidak harus ke Sembilang, cukup ke Dusun Bom Berlian Pangkalan Balai, sekitar 5 km dari Jalan Lintas Timur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Suasana di tempat ini juga masih alami. Kemilau perairan rawa menghiasi tumbuh-tumbuhan di kawasan ini.
Dan yang menjadikan tempat ini menarik adalah ribuan burung kuntul yang berwarna putih beterbangan, bahkan terkadang hinggap di punggung sapi atau kerbau rawa.
Untuk menikmati pesona burung dan wisata rawa tersebut-yang sebelumnya hanya berupa rawa-dipenuhi eceng gondok, warga setempat membuat kolam ikan dan pondok-pondok kecil di tengah kolam serta dilengkapi sepeda air.
Fasilitas di sini masih sangat minim, pondok-pondok dibuat seadanya. "Kami baru merintis, kawasan wisata ini sangat berpotensi. Sayangnya belum terkelola dengan baik, kalau ada investor yang bersedia inves, kawasan ini sangat menjanjikan," kata Abu Sali penjaga tempat wisata itu.
Setiap sore, tempat ini dipenuhi pengunjung, terutama pada hari Minggu. Untuk menikmati tempat ini, pengunjung tidak dipungut biaya sepeserpun, kecuali kalau ingin menyewa bebek-bebekan dengan harga Rp5.000 per 25 menit.
"Bebek-bebekan di sini cuma ada 3, bantuan dari Dinas Pariwisata. Terpaksa pengunjung mesti mengantre," katanya seperti dikutip dari banyuasinkab.go.id, Senin 12 Desember 2016. Untuk dapat sampai ke lokasi tersebut, pengunjung harus menyeberang menggunakan perahu yang telah disiapkan.
Dalam waktu dekat, jalur transportasi sungai Bom Berlian akan dibuka lagi. Jalur sungai tersebut bisa terhubung ke Palembang, Sungsang, Sembilang dan Selat Bangka.
"Pemandangan di sini sangat indah, apalagi saat ini lagi musim burung. Tidak mesti harus ke Sembilang untuk melihat ribuan burung migran, di sini juga banyak burung yang bercengkrama dengan ternak warga. Berjejer hinggap, mencari kutu di punggung kerbau dan sapi," kata Tri Winardi salah seorang pengunjung.
"Fenomena simboisis mutualisme yang sangat jarang ditemui di tempat lain, harganya juga murah, sayang fasilitasnya masih sangat kurang," ucapnya.
Sementara itu Plh Bupati Supriono mengatakan, kawasan Bom Berlian memang telah disiapkan untuk destinasi wisata. Warga yang tinggal disana akan direlokasi ke tempat lain, karena langganan banjir. "Konsepnya sudah dibuat, rencananya akan dilakukan 2017 mendatang," katanya. (irvan alfaris/poy)
Demikian artikel tentang Nikmati Pesona Burung di Rawa Gambut Bom Berlian, Banyuasin ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Nikmati Pesona Burung di Rawa Gambut Bom Berlian, Banyuasin ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.


