Ketika sampai di lokasi, ternyata ada tiga orang tak dikenal yang berada di lokasi yang sama. Berdasarkan pengakuan para korban, dua orang tersebut diketahui membawa senjata. Satu orang membawa pedang dan satu orang lainnya membawa airsoft gun.
"Saat para korban tengah berkumpul, tiba-tiba pelaku pembawa airsoft gun menembaki korban. Dua orang yang menjadi korban," terang Herwinedi, Senin (12/12).
Herwinedi menambahkan, korban adalah Yuda, tertembak di bagian kaki. Sedangkan Ahmat tertembak di pipi sebelah kanan dan Imam terkena tembakan di perut.
Setelah menjadi sasaran penembakan, korban, kata Herwinedi, sempat melakukan perlawanan. Korban akhirnya berhasil merebut airsoft gun yang dibawa oleh pelaku.
"Setelah airsoft gun bisa direbut korban, pelaku yang membawa pedang sempat akan menyerang para korban. Namun karena merasa kalah jumlah, akhirnya para pelaku pun melarikan diri," papar Herwinedi.
Hingga saat ini, para pelaku penembakan tersebut tengah dikejar oleh pihak Polsek Gamping. "Masih terus kami dalami dan lakukan penyelidikan," pungkas Herwinedi.
Demikian artikel tentang Mau lari pagi, tiga pemuda jadi korban penembakan di Sleman ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Mau lari pagi, tiga pemuda jadi korban penembakan di Sleman ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
