Info informasi Kebijakan baru AS soal senjata pemberontak Suriah bikin Rusia marah atau artikel tentang Kebijakan baru AS soal senjata pemberontak Suriah bikin Rusia marah ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
Merdeka.com - Konflik Suriah masih jadi arena adu kuat antara Amerika Serikat dan Rusia. Kini keduanya tegang setelah Presiden AS Barack Obama menandatangani undang-undang kebijakan pertahanan yang mengesahkan anggaran militer sebesar USD 611 miliar untuk tahun 2017. Dalam UU itu disebutkan AS akan menjaga momentum serangan terhadap kaum militan di Suriah.Rusia mengkritik keputusan Amerika Serikat melonggarkan larangan untuk mempersenjatai pemberontak Suriah telah membuka jalan bagi pengiriman rudal panggul anti pesawat. Moskow meradang karena hal ini akan mengancam pasukan Rusia di Suriah. Dengan mudah rudal panggul ini bisa merontokkan pesawat-pesawat Rusia.
Moskow tahun lalu meluncurkan operasi militer serangan udara di Suriah untuk membantu Presiden Bashar Al Assad dan pasukannya mengambil alih wilayah yang jatuh ke tangan pemberontak.
"Perubahan kebijakan melonggarkan larangan suplai senjata telah ditetapkan dalam RUU anggaran pertahanan Amerika yang baru. Moskow menganggap langkah tersebut sebagai tindakan permusuhan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Maria Zakharova, Selasa (28/12).
Moskow menyebut RUU itu menghapus pembatasan persediaan senjata semacam itu bagi pemberontak Suriah.
"Washington telah bertaruh dalam menyuplai bantuan militer kepada pasukan anti pemerintah yang tidak jauh berbeda dengan mesin pembunuh. Sekarang, kemungkinan menyuplai mereka dengan senjata, termasuk senjata anti pesawat portable, telah tertulis dalam RUU baru ini," kata Zakharova dalam sebuah pernyataan.
"Dalam pemerintahan Barrack Obama mereka harus mengerti bahwa senjata apa pun yang diberikan akan dengan cepat berakhir di tangan para militan," imbuhnya.
Rusia curiga mungkin hal itu memang apa yang diharapkan terjadi oleh Gedung Putih.
"Keputusan Amerika adalah ancaman langsung bagi angkatan udara Rusia, bagi anggota militer Rusia lainnya, serta bagi kedutaan besar Rusia di Damaskus. Oleh karena itu, kami melihat langkah ini sebagai tindakan permusuhan," tegas Rusia.
Zakharova menuding pemerintahan Obama mencoba memasang jebakan bagi pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump, dengan mencoba membuat pemerintahan yang baru meneruskan apa yang dirinya istilahkan sebagai 'barisan anti Rusia'.
Trump, selama kampanye pemilu mengatakan dirinya tertarik untuk mencoba memperbaiki hubungan dengan Moskow dan berbicara secara positif tentang kepemimpinan Presiden Vladimir Putin.
"Pemerintah di Gedung Putih saat ini berpikir mereka dapat menekan Rusia", ujar Zakharova. "Kami berharap yang menggantikan mereka akan menjadi lebih bijak,".
Presiden Amerika Barack Obama selama ini mengkritik intervensi Rusia di Suriah secara tajam. Dia mengesahkan RUU kebijakan pertahanan tahunan menjadi undang-undang pekan lalu.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Amerika, Mark Toner, mengabaikan tuntutan Rusia. Pemerintah AS mengklaim tetap menolak penyediaan misil anti pesawat portabel, atau manPADS, bagi kelompok oposisi Suriah.
Mereka khawatir misil anti pesawat portable dapat jatuh ke tangan militan Islamis dan digunakan menyerang pesawat sipil.
"Posisi kami terhadap manPADS tidak berubah. Kami memiliki kekhawatiran yang mendalam tentang persenjataan semacam itu masuk ke Suriah," ujar Toner.
Undang-undang melarang Kementerian Pertahanan Amerika membelanjakan dana untuk manPADS bagi kelompok pemberontak Suriah. Kecuali sekretaris negara dan pertahanan mengirimkan laporan ke komite kongres yang menjelaskan keputusan untuk melakukannya.
Laporan harus menyertakan kelompok mana yang menerima senjata tersebut, analisis intelijen terhadap kelompok, serta jenis dan jumlah manPADS yang disediakan.
Namun di medan perang, tentu tak bisa dijamin 100 senjata tersebut akan sampai pada pihak yang dituju.
Demikian artikel tentang Kebijakan baru AS soal senjata pemberontak Suriah bikin Rusia marah ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Kebijakan baru AS soal senjata pemberontak Suriah bikin Rusia marah ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!
