"Sebelum itu, kami sempat terperosok gara-gara penyakit pada udang windu."
Otonomi.co.id - Produksi udang vaname di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur melebihi target yang dipasang. Hingga September 2016, peternak di Probolinggo sukses memanen 5.219,23 ton udang vaname.
Jumlah itu 122,27 persen di atas target yang dipasang Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Probolinggo. "Puncaknya pada tiga tahun terakhir, perkembangan produksi udang terus meningkat dan rata-rata naik 1.000 ton per tahun," jelas Kepala Diskanla Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi seperti dikutip dari laman Probolinggokab.go.id.
Kenaikan produksi ini baru terjadi sejak 2001. Saat itu, para pemilik Rumah Tangga Perikanan (RTP) dan beberapa perusahaan perikanan baru beralih ke udang vaname. "Sebelum itu, kami sempat terperosok gara-gara penyakit pada udang windu. Kini, udang menjadi udang menjadi primadona," jelanya.
Dedy menambahkan, prospek penjualan udang vaname sangat besar. Udang jenis ini bisa dijual dalam bentuk segar dan diekspor ke beberapa negara dengan harga tinggi. Dalam jangka panjang, kondisi ini tentu saja akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, terutama pelaku bisnis udang vaname.
"Kondisi terakhir, dengan size 50 ekor harganya mencapai Rp 84.000/kg. Yang membuat harganya beda tergantung kepada ukuran udang," sebutnya.
Hingga saat ini sudah terdapat 943 RTP dan 30 perusahaan yang tersebar di tujuh kecamatan pesisir pantai--mulai Kecamatan Tongas hingga Paiton-- yang membudidayakan udang ini. Ke depan, dia mengatakan Pemkab Probolinggo akan membantu mereka yang ingin mengembangkan usahanya. (ita)
Demikian artikel tentang Udang Vaname Kini Jadi Primadona Probolinggo ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Udang Vaname Kini Jadi Primadona Probolinggo ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.